1.1 Objek 2D
1.1.1 Circle
Sebuah lingkaran adalah bentuk sederhana dari geometri Euclidean yang adalah himpunan poin dalam pesawat yang berjarak sama dari suatu titik tertentu, pusat. Jarak antara salah satu poin dan pusat disebut jari-jari.
1.1.2 Ellipse
adalah lingkaran dengan ukuran dua diameter yang berebeda. Adapun perintah ini digunakan untuk menggambar objek berbentuk ellips. adapun parameter elips adalah titik pusat, diameter 1 dan diameter 2. Angka yang lebih besar merupakan sumbu mayor(panjang) sedangkan yang lebih kecil merupakan sumbu minor(pendek).
1.1.3 Helix
Helix adalah jenis kurva ruang halus, yaitu kurva dalam ruang tiga dimensi. Ini memiliki properti bahwa garis singgung di setiap titik membuat sudut konstan dengan telepon tetap disebut sumbu.
1.2 Objek 3D
1.2.1 Sphere
Sphere adalah objek geometri bulat sempurna dalam ruang tiga dimensi, seperti bentuk bola bundar. Seperti lingkaran, yang dalam dua dimensi, sebuah bola himpunan titik-titik yang adalah semua r jarak yang sama dari suatu titik tertentu dalam ruang. Ini jarak r dikenal sebagai “jari-jari” dari bola, dan titik tertentu dikenal sebagai pusat bola. Jarak lurus maksimal melalui bola dikenal sebagai “diameter”. Melewati pusat dan dengan demikian dua kali jari-jari.
1.2.2 Box
Box menggambarkan berbagai wadah dan wadah untuk digunakan permanen sebagai penyimpanan, atau untuk penggunaan sementara sering untuk mengangkut isinya.
1.2.3 Cylinder
Silinder adalah salah satu bentuk yang paling dasar geometris lengkung, permukaan yang dibentuk oleh titik-titik pada jarak tetap dari suatu ruas garis yang diketahui, sumbu silinder. Padat tertutup oleh permukaan ini dan oleh dua pesawat tegak lurus terhadap sumbu juga disebut silinder. Luas permukaan dan volume silinder telah dikenal sejak jaman dahulu yang mendalam.
2. DUPLIKASI OBJEK
2.1 Jelaskan Clone, Mirror, & Array
2.1.1 Clone
Perintah ini digunakan untuk menggandakan
objek dengan ukuran dan posisi yang persis sama dengan objek induknya.
Oleh karena itu, untuk dapat melihat objek hasil clone, anda harus
mentransformasikan objek induk atau objek hasil clone terlebih dahulu.
2.1.2 Mirror
Perintah ini digunakan untuk menggandakan
objek dan mencerminkannya pada sumbu dan jarak tertentu yang ditentukan
pada kotak dialog mirror options.
2.1.3 Array
Fasilitas didalam 3D Max yang digunakan
untuk memperbanyak objek dalam jumlah lebih dari satu. Objek tersebut
dapat digandakan dalam jumlah tertentu sesuai dengan kebutuhan. Ada 3
dimensi metode yang digunakan untuk penggandaan objek dengan array:
- Array 1D = metode ini objek akan digandakan searah.
- Array 2D = salah satu metode penggandaan objek terhadap 2 buah sumbu.
- Array 3D = salah satu metode penggandaan objek terhadap 3 buah sumbu.
2.1 Perbedaan antara Clone, Mirror, & Array
Perbedaan dari ketiganya adalah koordinatnya
letak objek yang ingin digandakan. Kalau clone itu persis sama, lalu
mirror itu berhadapan, sedangkan array bisa ditentukan sendiri tata
letaknya.
3. MACAM-MACAM MODIFIER
3.1 BEND
Digunakan untuk membengkokkan objek 3 dimensi.langkah – langkahnya yaitu :
1. Buatlah sebuah objek Tube dengan ukuran Radius 1 = 20, Radius 2 = 30, dan
Height = 100.
2. Klik select object lalu pilih objek Tube tersebut.
3. Pada Command Panel klik tab menu Modifier List, kemudian pilih ikon Bend
4. Pada parameters Bend isilah kotak Angle dengan nilai 60.
5. Pilih Bend Axis Z.
Pilih Bend
Klik Modifier
List
3D Studio Max
AIS- Bina Sarana Informatika
Keterangan :
_ Angle : Sudut pembengkokan terhadap bidang vertikal.
_ Direction : Arah putar pembengkokan terhadap bidang horizontal.
_ Bend Axis : Sumbu acuan pembengkokan.
_ Limits : Batas pengaruh terhadap pembengkokan.
( Gambar 10 )
Hasil Dari Proses Bend
Bend Axis = Z
Angle = 60
3D Studio Max
AIS- Bina Sarana Informatika
3.2 TWIST
Modifier Twist merupakan fasilitas untuk memuntir objek 3 dimensi.
Langkah – langkahnya yaitu :
- Buatlah sebuah objek Box pada Top Viewport dengan parameters Length=40,
- Width=40, dan Height=100.
- Klik select object lalu pilih objek Box tersebut.
- Pada Command Panel klik tab Modify lalu klik menu Modifier List, kemudian
- pilih ikon Twist.
- Objek Box dalam
- keadaan terpilih
- Pilih Twist
- Klik
- Modifier
- List
- Tab Modify
- Ubahlah nilai Angle dari parameters Twist dengan nilai 90 dan Twist Axis Z.
Modifier Extrude ini hanya berlaku untuk objek 2 dimensi. Dimana modifier
Extrude ini digunakan untuk membuat ketebalan dari objek 2D tersebut.
perintah ini berfungsi untuk memberikan dimensi/volume/ ketebalan pada objek 2D menjadi objek bentuk 3d. proses ekstrusi dilakukan dengan cara menyapu penampang searah garis lurus.Langkah – langkahnya yaitu :
- Buatlah sebuah objek 2 dimensi misalnya objek Text.
- Perhatikan gambar berikut ini.
- Klik tombol Z
- pada Twist Axis
- Ubah Nilai Angle
- menjadi 90
- Klik tab Shapes pada Command Panel, Kemudian klik tombol Text.
- Pada Parameters Text tentukanlah jenis text yang diinginkan, lalu ubah nilai Size
- sesuai dengan kebutuhan, ubah nilai Kerning untuk memberikan spasi pada Text
- tersebut, setelah itu pada kotak Text anda ketikkan Text yang diinginkan.
- Kemudian anda langsung klik pada Front Viewport.
- Klik select object lalu pilih objek Text tersebut.
- Ketikkan Text
- yang diinginkan
- Ubah nilai
- Kerning = 5
- Ubah nilai
- Size = 30
- Klik untuk
- menentukan
- jenis Text-nya
- Klik tombol Text
- Klik Tab Shapes
- pada Command : Panel
- Klik pada tab Modifier List kemudian klik pilihan Extrude.
- Pada parameters Extrude masukkan nilai Amount dengan 15.
- Klik pilihan Extrude
- Klik Modifier List
http://tugaskuliahridhwan.blogspot.com/2012/11/object-dalam-pemodelan-grafis.html
http://nizaru.blogspot.com/2012/11/tugas-softskill-pertemuan-ke-ii.html
No comments:
Post a Comment